[KEMBALI]
Rangkaian clipper (pemotong) atau disebut juga rangkain limiter (pembatas) adalah rangkaian diode yang digunakan untuk memotong atau membatasi sebagian bentuk gelombang masukan dan mentransmisikannya pada level diatas atau dibawah level acuan. Level acuan ini bergantung pada nilai tegangan panjar (biased) yang diberikan.
a. clipper pemotong atas
pada saat setengah gelombang positif, dari alternator arus masuk ke R1, dari R1 arus menemui titik percabangan. disini dioda bersifat forward bias, dimana tegangannya lebih kecil daripada tegangan R2, sehingga dari R1 arus masuk ke dioda, dari dioda terus ke batrai. Karena dioda dan battra terhubung seri maka teganggan pada dioda menjadi 3.7 V. dari batrai kembali ke alternator. Karena arus masuk ke dioda, sehingga tidak ada arus yang masuk ke R2, maka setengah gelombang positif dari output akan terpotong seperti pada gambar di atas.
pada saat setengah gelombang negatif, arus menemui titik percabangan. disini dioda bersifat reserve biased dimana tegangan dioda lebih tinggi daripada tegangan R2, sehingga arus akan masuk ke R2 dan terus ke R1 kemudian kembali ke alternator. karena arus langsung masuk ke R2 maka setengah gelombang negatif dari rangkaian tidak terpotong.
b. clipper pemotong bawah
pada saat setengah gelombang positif, arus masuk ke R3 dan menemui titik percabangan. disini dioda bersifat reserve biased dimana tegangan dioda lebih tinggi daripada tegangan R4, sehingga arus akan masuk ke R4 dan terus ke R3 kemudian kembali ke alternator. karena arus langsung masuk ke R4 maka setengah gelombang positif dari rangkaian tidak terpotong.
pada saat setengah gelombang negatif, kemudian menemui titik percabangan. disini dioda bersifat forward bias, dimana tegangannya lebih kecil daripada tegangan R4, sehingga arus masuk ke batrai dan ke dioda. Karena dioda dan battrai terhubung seri maka teganggan pada dioda menjadi 3.7 V. dari dioda masuk ke R3 dan kembali ke alternator. Karena arus masuk ke dioda, sehingga tidak ada arus yang masuk ke R4, maka setengah gelombang negatif dari output akan terpotong seperti pada gambar di atas.
5. VIDEO RANGKAIAN
[KEMBALI]
6. ANALISA
[KEMBALI]
1. 1. Apa
pengaruh besarnya resistor pada rangkaian Clipper ?
Jawab :
Semakin besar
nilai resistornya, maka bentuk gelombang output yang dihasilkan semakin
memendek atau mengecil menjauhi bentuk gelombang input. Nilai tegangan yang
gelombangnnya terpotongan akan menurun atau mengecil.
Samkin kecil
nilai resistornya, bentuk gelombang output yang dihasilkan semakin besar
mendekati bentuk gelombang input. Nilai tegangan yang gelombangnnya terpotongan
akan meningkat atau membesar.
Disimpulkan baha
nilai resistor akan mempengaruhi besar tegangan output dan bentuk gelombang
dari output.
1. 2. Apa
pengaruh besarnya tegangan dan frekuensi pada sumber AC terhadap sinyal output
rangkaian clipper ?
Jawab :
Jika frekuensi dan
tegangannya di perkecil, gelombang output yang dihasilkan tidak terlihat
perpotongan gelombangnya dan tegangan output akan semakin kecil. Namun saat
frekuensi dan tegangannya di perbesar maka akan terlihat jelas geombang output
yang terpotong dan tegangan outputnya besar.
1. 3. Apa
pengaruh besarnya tegangan DC pada output rangkaian clipper ?
Jawab :
Besarnya tegangan
Dc akan mempengaruhi besarnya gelombang dan tegangan yang terpotong, karena
tegangan Dc yang dipsang seri dengan diode. Pada rangkaian clipper atas, jika
trgangan DC nya besar, makan gelombang output yang terpotong dari rangkaian
clipper juga semakin besar. Namun jika tenganan DC nya kecil, maka gelombang
output yang terpotong juga mengecil. Sebaliknya pda clipper bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar