GORDEN OTOMATIS ( LDR SENSOR DAN SOUND SENSOR )
A. TUJUAN
[KEMBALI]
Memberikan Solusi agar pekerjaan buka tutup gorden dilakukan dengan otomatis.
B. KOMPONEN
[KEMBALI]
1. Resistor
Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang
warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga
merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.

2. Diode
3. Op amp
4. Motor DC
5. LDR Sensor
6. Sound Sensor
7. Ground
[KEMBALI]
Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu mengubah gelombang Sinusioda
suara menjadi gelombang sinus energi listrik (Alternating Sinusioda
Electric Current). Sensor suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya
kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan
bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil di
balik membran tadi naik & turun. Oleh karena kumparan tersebut
sebenarnya adalah ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat
ia bergerak naik-turun, ia juga telah membuat gelombng magnet yang
mengalir melewatinya terpotong-potong. Kecepatan gerak kumparan
menentukan kuat-lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.
Light Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis Resistor
yang nilai hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas
cahaya yang diterimanya. Nilai Hambatan LDR akan menurun pada saat
cahaya terang dan nilai Hambatannya akan menjadi tinggi jika dalam
kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR (Light Dependent Resistor)
adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah
intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam
kondisi gelap.
Naik turunnya nilai Hambatan akan sebanding dengan jumlah cahaya yang
diterimanya. Pada umumnya, Nilai Hambatan LDR akan mencapai 200 Kilo Ohm
(kΩ) pada kondisi gelap dan menurun menjadi 500 Ohm (Ω) pada Kondisi
Cahaya Terang.
LDR (Light Dependent Resistor) yang merupakan Komponen Elektronika peka
cahaya ini sering digunakan atau diaplikasikan dalam Rangkaian
Elektronika sebagai sensor pada Lampu Penerang Jalan, Lampu Kamar Tidur,
Rangkaian Anti Maling, Shutter Kamera, Alarm dan lain sebagainya.
[KEMBALI]
Gorden otomatis menggunakan 2 buah sensor, yaitu sensor LDR dan sound sensor.
Saat sensor LDR menerima cahaya matahari / cahaya dari luar, maka cahaya akan masuk ke LDR. Saat LDR mendapatkan cahaya dengan intensitas tinggi maka resistansi LDR
akan kecil sehingga arus dari Vcc dapat mengalir. Arus kemudian masuk
ke potensiometer dan ke op-amp. Op-amp pada rangkaian berfungsi sebagai
komparator. Tegangan dari Vcc kemudian masuk ke op-amp dan dibandingkan dengan
tegangan pada potensiometer. Karena resistansi LDR kecil maka tegangan
yang mengalir ke kaki negatif op - amp menjadi besar dan sesuai prinsip
kerja komparator maka output dari op-amp adalah tegangan yang besar maka motor menyala sebagai indikator matahari sudah terbit. Ketika cahaya sampai di LDR sensor, maka kita dapat bertepuk tangan atau memberikan suara yang kemudian akan terbaca oleh sound sensor. soun sensor akan meneruskan suara yang masuk hingga motor dapat berputar untuk membuka tirai.
Sedangkan saat sensor tidak mendapatkan cahaya karena keadaan
gelap di malam hari, sehingga resistansi LDR besar dan arus dari Vcc
tidak dapat mengalir ke potensiometer dan Op-amp sehingga tidak ada juga
arus yang mengalir dari output op-amp (sangat kecil) sehingga gorden tertutup. Sensor suara juga akan bekerja ketika tdak ada cahaya yang masuk ke LDR sensor, sehingga kita dapat menutup gorden kembali dengan memberikan perintah tepuk tangan atau suara lainnya.
[KEMBALI]
F. VIDEO TUTORIAL
[KEMBALI]
G. LINK DOWNLOAD
[KEMBALI]
1. Materi klik di sini
2. Gambar rangkaian klik di sini
3. Video tutorial klik di sini
4. Simulasi proteus klik di sini
5. Datasheet op amp klik di sini
6. Datasheet ldr sensor klik di sini
5. Datasheet sound sensor klik di sini
6. Library sound sensor klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar